Bromo Today – Tak hanya destinasi alam berupa gunung dan air terjun (Waterfall), Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur juga memiliki wisata alam arung jeram (Rafting). Sungai atau kali yang dipakai jalur rafting adalah, Sungai Pekalen.
Lokasinya, membelah 4 desa dan 3 Kecamatan yakni, Desa Ranu Gedang, Persawahan dan Desa Condong kecamatan Tiris, kecamatan maron dan kecamatan Gending kabupaten Probolinggo. Air yang mengalir di Sungai Pekalen dari mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lemongan.
Sungainya sendiri terbagi tiga wilayah yaitu, Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km, Sungai Pekalen Tengah penjang jalurnya 7 Km, dan Sungai Pekalen Bawah jalurnya berjarak 10 km. Lebar sungai antara 5 hingga 20 meter, dalamnya 1 sampai 3 meter. Untuk jalur rafting di sungai Pekalen panjangnya 29 km
Untuk jalur Sungai Pekalen Bawah dari start hingga finish panjangnya 9 km. Sementara jalur Sungai Pekalen Atas, berjarak 12 km, dan masing-masing jalur ada 50 titik jeram. Ada 7 tempat air terjun dan goa kelelawar yang harus dilewati saat menyusuri sungai.
Derasnya air sungai ditambah guyuran air terjun yang tumpah dari diantara tebing, menambah suasana suasana seger. Meski suasana sunyi dan lokasi menyeramkan, perjalanan pengunjung pasti aman. Pihak operator menyediakan pemandu yang professional.
Sekedar informasi, Sungai Pekalen atas memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi, disbanding Sungai Pekalen Bawah. Jarak arung jeram dari Start hingga Finish kurang lebih 12 kilometer, ditempuh 3,5 jam. Jumlah jeram sekitar 50 buah di antaranya bernama, Welcome, Batu Jenggot, Pandawa, Rajawali, Xtravaganza, KPLA, Tripple Ace, The Fly Matador, Hiu, Cucak Rowo, Lang Rapid, Good Bye.
Ada pula jeram dikenal dengan sebutan jeram Inul. Kenapa kok bernama Inul, karena saat melewati jeram tersebut, setiap peserta harus bergoyang bak inul. Sedang tingkat kesulitan arung jeram Pekalen grade II sampai III+.
Beragam pilihan kelas rafting yang bisa dipilih. Untuk pemula bisa memilih kelas 2 dan 3. Sementara bagi yang merasa memiliki kemampuan rafting cukup bisa mencoba kelas 4 dan yang benar-benar mahir bisa mencoba kelas 5. Untuk kelas 2-4, akan dilatih terlebih dahulu sebelum start. Pemandu akan mengajari teknik keamanan dan cara mendayung.
Pembelajaran dan latihan ini digelar sebelum menuju lokasi start. Usai kegiatan tersebut, wisatawan turun ke sungai dan naik perahu karet yang berisi antara 6 – 8 orang beserta pemandu. Pengunjung akan diajak menjelajahi dan menyusuri keindahan Sungai Pekalen selama 3,5 jam.
Dalam perjalanan, pengunjung akan disembut kalimat welcome yang merupakan jeram pembuka. Kemudian disambut jeram batu jenggot, pandawa, hingga inul yang membuat bergoyang layaknya Inul Daratista, saat lewat dijeram dan jalur tersebut.
Daya tarik lain dari Sungai Pekalen ini adalah keberadaan air terjun. Tak kurang ada 7 air terjun yang harus dilewati. Perjalanan semakin seru ketika menyusuri sungai yang kanan-kirinya dihiasi tebing curam. Suasana bertambah asyik saat mendengar bunyi atau suara burung kepodang, elang, monyet yang bergelantungan, tupai, ataupun biawak.
Wisata arung jeram dikelola professional oleh pihak ketiga. Opertor yang terlibat diantaranya, Songa, Regulo dan Noars. Terbagi dalam kelas rafting, yang bias dipilih oleh pengunjung. Untuk pemula bias mencoba kelas 4 dan 5. Daya tarik lain di wisata alam bertebing ini adalah keberadaan air terjun.
Harga Tiket
Harga tiket antara Rp300 hingga Rp350 ribu, tergantung jalur yang pengunjung pilih. Apakah jalur arung jeram pekalen Atas atau Bawah. Harga tiket sudah termasuk makanan ringan, makan siang, dan minum serta biaya perahu, helm, dayung, jaket pelampung, serta pemandu disetiap perahu karet.
Catatan : Harga tiket sewaktu-waktu berubah
Jam Operasional
Objek wisata ini buka setiap hari. Pengunjung dapat mengarungi sungai dari pagi hingga sore hari. Selamat mencoba keganasan arung jeram di Kabupaten Probolionggo, Jawa Timur.
